OPINI: Menanggapi Pro dan Kontra Moderasi Beragama

- Senin, 22 Mei 2023 | 10:51 WIB
Program Moderasi Beragama Kemenag. (Instagram/@casnkemenag)
Program Moderasi Beragama Kemenag. (Instagram/@casnkemenag)

Fokus Media - Moderasi beragama, agaknya tak asing lagi kita dengar kata-kata tersebut. Kata moderasi Agama sendiri sudah menjadi slogan atau bahkan menjadi prinsip bagi sebagian orang.

Istilah moderasi beragama sendiri merupakan sebuah istilah yang baru. Oleh karena itu banyak sekali pendapat yang pro maupun kontra dengan istilah ini.

Namun di antara pendapat yang pro dan kontra tersebut, keduanya sama-sama memberikan asumsi terhadap moderasi beragama. Perbedaan pendapat ini sebenarnya hanya berdasarkan perbedaan sudut pandang ( mendefinisikan ) mengenai moderasi beragama.

Baca Juga: Agar Doa Dikabulkan, Simak Beberapa Hal Berikut Lengkap dengan Bacaan Doa agar Amalan Diterima

Berangkat dari perbedaan sudut pandang inilah, pembahasan mengenai moderasi beragama menarik untuk dibahas, dari kedua golongan tadi sekaligus memberikan tanggapan yang moderat bagi dua golongan tersebut.

Definisi Moderasi Beragama

Sebelum memberikan tanggapan mengenai moderasi beragama, baiknya kita mengetahui dahulu apa definisi moderasi beragama, baik dari pendapat yang pro maupun kontra.

Moderasi agama sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu moderat dan agama, kata moderat sendiri memiliki arti tidak berlebih lebihan atau sedang, yang mana kata ini berasal dari bahasa latin “ moderatio “ yg berarti ke-sedangkan, tidak berlebihan, alias seimbang.

Baca Juga: Kumpulan Doa Terbaik Untuk Anak, Agar DiIngat dan Dihafal untuk Para Orang Tua

Jika dilihat dari KBBI kata moderasi di definisikan sebagai pengurangan kekerasan atau penghindaran keekstriman. Jadi jika kata moderat di sandingkan dengan kata agama yang menjadi moderasi beragama, istilah ini akan memiliki arti sikap mengurangi kekerasan dan keekstriman dalam beragama.

Jadi dari arti inilah kedua golongan mendefinisikan istilah moderasi beragama sesuai sudut pandang mereka masing masing. Untuk golongan yang pro dengan istilah ini, mereka menitik tekankan pada kata moderat yang berarti tidak ada bentuk keekstriman, sebab itu merupakan kunci paling penting. Karena ekstrimitas dalam berbagai bentuknya diyakini bertentangan dengan esensi ajaran agama dan cenderung merusak tatanan kehidupan bersama.

Sedangkan pendapat yang kontra melihat bahwa istilah moderasi beragama memang sangat indah untuk didengar dan secara teoritis begitu elegan, yaitu dalam beragama tidak boleh ada keekstriman. Apalagi di negara Indonesia kita ini, yang merupakan negara yang penuh dengan multikultural dan keragaman budayanya. Akan tetapi istilah ini juga akan menjebak kita dalam pluralisme agama yaitu keyakinan bahwa semua agama itu benar.

Baca Juga: DOWNLOAD Materi Moderasi Beragama Kemenag PPT dan PDF, Unduh Buku Saku Moderasi Beragama Berikut

Jelas tidak hanya berargumen ,kedua golongan tersebut memberikan alasan dan tendensi mereka masing sebagai bukti kebenaran pendapatnya. Pendapat yang kontra menyatakan bahwa istilah moderasi beragama sejatinya adalah slogan untuk memperbaharui aturan syariah umat islam yang sudah sempurna sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah Al-Maidah: 3

Halaman:

Editor: A. Mahfud

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X