Fokus Media – Panic Attack atau serangan panik digambarkan sebagai perasaan cemas berlebihan yang muncul secara tiba-tiba.
Selain dapat memengaruhi kondisi mental, Panic Attack juga menyebabkan sejumlah gejala fisik.
Seperti, gemetar hebat, mual, detak jantung berdegup kencang hingga kesulitan bernapas dan merasa akan pingsan.
Baca Juga: Manfaat Mandi Pagi Sebelum Subuh yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Turunkan Risiko Depresi
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami Panic Attack perlu menerapkan beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut.
Agar gejalanya tidak berlanjut terus menerus sehingga dapat merugikan diri sendiri.
Gejala yang biasanya muncul ketika seseorang Panic Attack tak hanya berbahaya, tapi juga sangat menakutkan.
Baca Juga: Apa Itu Sindrom Tourette yang Dialami Lewis Capaldi? Kenali Gejala dan Penyebabnya
Bahkan, kondisi tersebut membuat penderitanya merasa seperti terkena serangan jantung.
Kehilangan kendali diri, sampai seolah-olah sedang dihadapkan dengan kematian.
Melansir dari Healthline, berikut 6 cara mengatasi Panic Attack dan mengelola perasaan cemas agar tidak mudah kambuh.
1. Atur Pernapasan
Meskipun hiperventilasi adalah gejala Panic Attack yang dapat meningkatkan rasa takut.
Namun, bernapas dalam-dalam dapat mengurangi gejala panik selama serangan tersebut kambuh.