Pengertian Reksadana: Jenis dan Keuntungannya

Fokus Media - Ditengah kemajuan teknologi sekarang ini banyak instrument investasi yang memberikan kemudahan bagi investor pemula. Salah satunya adalah investasi reksadana.

Bagi investor pemula tentunya akan bingung memulai dari mana ketika ingin investasi reksadana.

Alpha Investasi merupakan salah satu platform investasi yang melayani para investor, khususnya investor pemula secara online. Sehingga generasi muda bisa melakukan investasi dengan cepat dan mudah.

Sebelum membahas lebih jenis dan keuntungan dari reksadana, maka kamu harus mengetahui apa itu reksadana.

Apa Itu Reksadana?

Reksadana adalah sekumpulan dana berasal dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi pada instrumen investasi lain seperti pasar saham, obligasi, dan lainnya.

Baca Juga: Polling Institute, Prabowo Memiliki Elektabilitas Teratas Dibandingkan Ganjar dan Anies

Reksadana dibuat sebagai cara untuk orang-orang yang ingin berinvestasi namun hanya memiliki sedikit waktu dan pengetahuan. Selain itu, reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas investasi di pasar modal Indonesia.

Secara umum, reksadana didefinisikan sebagai penghimpunan dana dari masyarakat untuk diinvestasikan dalam pengelola dana.

4 Jenis reksa dana

Pada dasarnya, reksadana memiliki 4 jenis, diantaranya yaitu : reksadana pasar uang, pendapatan tetap, reksadana campuran dan saham.

1. Reksadaana Pasar Uang (Pasar Uang)

Reksadana pasar uang adalah sebuah investasi yang dilakukan dalam jenis instrumen investasi pasar uang dengan jangka kurang satu tahun. Instrumen investasi yang ditawarkan pada investasi pasar uang biasanya berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), serta instrumen investasi pasar uang lainnya.

Baca Juga: Ribuan Santri Jawa Timur Memadati Stadion Menyaksikan Laga Timnas Indonesia vs Turkmenistan