APA Itu Peta Biru Sepak Bola Nasional? Instruksi Jokowi ke Erick Thohir, Ini Arti Catak Biru dalam Sepak Bola

Fokus Media - Apa itu peta biru transformasi sepak bola nasional? Simak arti cetak biru dalam sepak bola berikut.

Setelah disebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai salah satu instruksi Presiden Jokowi, banyak yang penasaran dengan arti peta biru sepak bola nasional.

Apa itu maksudnya peta biru transformasi sepak bola nasional? Apa arti cetak biru dalam sepak bola?

Baca Juga: Apa Itu Korwil Alfamart? Pahami Tugas dan Tanggung Jawab Posisi Korwil di Alfamart

Simak penjelasan selengkapnya berikut ini untuk memahami maksud dan arti peta biru transformasi sepak bola nasional.

Dalam keterangan persnya di Kompleks Istana Presiden Jakarta Jumat 31 Maret 2023, Erick Thohir menyampaikan instruksi presiden Jokowi terkait sepak bola nasional. 

Sepulang dari Doha setelah bertemu dengan Presiden FIFA, Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan tersebut ke Presiden Jokowi dan melaporkan surat dari FIFA. 

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Akan Memberikan Kartu Merah Pada Mafia Sepak Bola Indonesia

Membaca surat tersebut, Presiden Jokowi, kata Erick Thohir, kemudian menginstruksikan dua hal.

"Satu, segera membuat peta biru transformasi sepak bola nasional, seperti waktu disampaikan ketika saya menjadi Ketua PSSI," kata Erick Thohir dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Fokus Media dari YouTube PSSI TV Jumat, 31 Maret 2023.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa peta biru transformasi sepak bola nasional tersebut segera diselesaikan dengan target jangka panjang hingga 2045.

Baca Juga: Perubahan Drastis Melanie Martinez Saat Konser di Brazil, Netizen: Serem!

Di dalam peta biru transformasi sepak bola nasional tersebut, Erick diminta untuk memaparkan target yang ingin dicapai ketika Indonesia diperkirakan bakal menjadi negara dengan perekonomian ke-4 atau ke-5 terbesar dunia. 

Ketua Umum PSSI tersebu juga memaparkan bahwa peta biru transformasi sepak bola ini nanti juga bakal menjadi bahan bagi Indonesia untuk bernegosiasi dengan FIFA.